Pages

Selasa, 18 Juni 2013

dieng, ayem kaming..

emang dasar kalo rejeki ga kemana,daridulu kepengen banget ke dieng. tapi, ga pernah jodoh.
dulu, pengen ke dieng semua udah fix tinggal berangkat eh malah kawahnya ngeluarin gas beracun, gagal!!!!! trus, diajakin temen ke dieng tapi waktunya ga pas, eike abis cuti, gagal maning!!
tapi sekaranggggg...disuruh bikin tour planning buat anak-anak kantor. langsung ide licik gw keluar, gw ajak mereka ke dieng agar hasrat terpendam gw untuk menginjakkan kaki di dataran tertinggi no.2 di dunia ini bisa tercapai. well, everyone agree with me.. hahahahahaha.. HIDUP TOUR PLANNER!!!

ada pepatah bilang "picture can tell a thousand word" so, ga usah banyak omong langsung saja diliat hasil perjalanan kami. *blushing*
sebenernya sih lagi males cerita.


candi arjuna
kawah sikidang
telaga warna


cukup sekian dan terima kasih kawan-kawan. see u on next trip.... muaaccchhhhhhh...
pesan sponsor: penulis bersedia kapanpun untuk merencakan tour lagi. akan saya ajak kalian ke lombok hahahahahaha.
oppppssttt.. bukan ketawa, seharusnya AAMIIN!!!!!!!!!!!!!!!!
Read more...

Sabtu, 16 Februari 2013

dear calon suamiku,

Dear calon suamiku,
Hari ini tepat aku berumur 25 tahun.
sampai saat ini kita belum jua bertemu...
aku penasaran wajahmu seperti apa...
(mirip anggota boybandkah?? atau malah mirip ustad yusuf mansyur?*halah..)
aku penasaran kesholehanmu akan bagaimana...
(bisakah kau jadi Imam ku??)


Dear calon suamiku,
Aku coba terus berpikir positif tentang kita...
terutama tentang ketentuanNya untuk kita berdua...
ku selalu berdoa agar diberikan suami yang beriman..
(mungkin saat ini kau belum cukup beriman *hehe.. sehingga Allah tak ingin cepat-cepat mempertemukanku denganmu)
ku selalu berdoa agar pemuda yang Ia jodohkan untuk ku adalah pemuda yang dilapangkan rejekinya...
(mungkin saat ini rejekimu belum selapang yang ku inginkan, sehingga Allah tak ingin lagi-lagi mengecewakanku untuk segera bertemu denganmu...)
ku berdoa agar kau adalah sosok yang dapat menjadi pemimpin bagiku hingga mampu membimbingku..
(mungkin saat ini kau masih bermanja-manja dengan ibumu, jangankan menjadi pemimpin bagiku, memimpin dirimu sendiri saja kau belum bisa..)


Tapi calon suamiku...
tahukah kamu... bagaimanapun keadaanmu, aku cuma ingin kamu tau.
disini aku sedang berusaha terus memantaskan diriku menjadi pendampingmu...
memantaskan diriku untuk jadi istrimu...
jadi ibu yang baik untuk anak-anak kita nanti...
berusahalah terima segala kekuranganku seperti aku berusaha menerima segala kekuranganmu...

CALON SUAMIKU....
bila nanti kita bertemu dan kau yakin untuk memilihku menjadi teman hidupmu...
plissssss....jangan bawa coklat atau bunga...
bawakan saja aku seperangkat alat sholat...
sebagai bukti cinta sejatimu..
karena aku mendamba pria sejati yang ngajak NIKAH bukan PACARAN...

bagaimana?? kau setuju denganku??







Read more...